Senin, 10 Oktober 2016

ASAL USUL KUTA KOSOD DI KESULTANAN CIREBON

Kisah ini berawal dari perkawinan Sultan MATANG AJI dengan putri siluman NYI MAS U BANOWATI putri penguasa siluman goa palimanan yaitu KI AGENG TEPAK.

Nyi Mas Ayu Banowati akhirnya mulai resah dan gelisah karena makanan dan minuman yang di suguhkan dapur keraton adalah makanan manusia,sedangkan kodrat aslinya adalah siluman yang biasa makan daging dan minum darah segar.
Sehingga keresahan dan kegelisahan sang Ratu memuncak sampai pada suatu malam Ratu banowati
Keluar dari kamar pengguling dan dia berubah ujud aslinya yaitu WEWE GOMBEL.
Lalu terbang mengelilingi tiap sudut rumah penduduk
Guna mencari mangsa yaitu jabang bayi kesukannya.

Kejadian hilangnya jabang bayi tiap malam menjadi teror bagi Rakyat kesultanan Cirebon,sampai2 sultan Matang aji mengerahkan seluruh jajaran pasukan pinangeran cirebon yang di pimpin patih Merta Singa,untuk mengamankan situasi.
Sampai akhirnya Patih Merta Singa dan pasukan memergoki sosok siluman WEWE GOMBEL sedang asyik memangsa Jabang bayi.
Patih Merta singa mencuri kesempatan itu dengan ilmu kesaktiannya dia berhasil,mengikat wewe gombel itu
Dengan tali goib dan membawanya ke hadapan sultan Matang aji.

Sorak sorai suara gaduh masyarakat kesultanan cirebon bersama pasukan pinangeran cirebon yang di pimpin Ki Merta singa membawa wewe gombel yang selama ini meresahkan masyrakat,ke hadapan sultan matang aji lalu Sultan matang aji,dengan bijaksana dia berpura2 memusnahkan siluman wewe gombel dengan pusakanya,setelah musnah kembali masyarakat meng elu2kan "hiduuup sultan Matang aji.. !!!".

Di kamar penggulingan sultan Matang aji mengeluarkan siluman wewe gombel tersebut dan merubahnya kembali menjadi nyi mas ayu Banowati..
Lalu dengan sikap kesal sultan matang aji menghukum nyi Banowati dengan mengusir nyi mas ayu Banowati walaupun sedang mengandung.

Sementara Ki Merta singa di tugas untuk membuang peti kendaga emas yang berisi jabang bayi yang masih berumur 7 bulan putra nyi Banowati dan sultan matang aji,ke laut..

20 tahun kemudian...

Di keraton Kesultanan Cirebon  kedatangan tamu sosok pemuda yang bernama Raden Gilap berasal dari goa palimanan,dia mengaku sebagai putra sultan Matang aji.
Namun sultan matang aji tidak langsung mengakui R.Gilap sebagai putranya,sultan matang aji meminta R.gilap untuk membangun KUTA KOSOD di sekeliling keraton dalam jangka waktu satu malam sebagai persyaratan untuk menjadi putra  sultan Matang aji.

R.Gilap menerima persyaratan sang sultan,laku dengan kedigdayaannya dia memanggil para siluman dari goa palimanan untuk membangun kuta kosod.

Saat bangunan Kuta Kosod hampir jadi,Sultan Matang aji melakukan tipu daya yaitu dengan membuat api unggun lalu dengan membentangkan kain putih serta merta ayam jantan berkokok,mendengar ayam jantan berkokok lalu para siluman kabur meninggalkan  pekerjaannya yang belum jadi sehingga bangunan KUTA KOSOD gagal di selesaikan dalam satu malam.

Raden Gilap kecewa lalu dia pulang sambil menarik selendang cinde yang sedang di pakai nyi mas ayu kali wedi.

Sontak nyi mas ayu kali wedi mengejar R.Gilap lalu terjadi perkelahian,Dalam perkelahian itu nyi mas kali wedi kewalahan.lalu tiba2 datang sosok pemuda tampan entah darimana asalnya menggantikan nyi mas kali wedi bertarung.

Jurus demi jurus telah di peragakan oleh kedua pemuda itu ,sampai akhirnya SULTAN MATANG AJI menghentikan perkelahian itu.

Sultan matang aji mengintrogasi pemuda yang menolong nyi mas ayu kali wedi,dan ternyata Pemuda itu Bernama JOHAR dia datang ke cirebon guna mencari ayahnya,dia berasal dari Jepara,menurut keterangan ibu angkatnya Johar adalah jabang bayi yang di temukan dalam peti kendaga,di dalam peti kendaga ada barang bukti yaitu cunduk konde emas dan selembar daun yang bertuliskan nama JOHAR.

Setelah menerima keterangan dari Johar sultan matang aji langsung memeluk johar sebab dia adalah keturunannya,

Sedangkan Raden Gilap juga di peluk oleh sultan dan di akui sebagai putranya.

Akhir cerita RADEN GILAP DAN RADEN JOHAR adalah kakak beradik satu ayah dan satu ibu yaitu SULTAN MATANG AJI DAN NYI MAS AYU RATU BANOWATI.

4 komentar:

  1. Cerita ini di ambil dari naska apa bos????kalau ngambil dari naska cirebon itu banyak yg suda di ruba dari jaman awal belanda menduduki cirebon jadi sultan di cirebon smp 300 tahun lebih,di situ cirebon ceritanya suda di ruba dan banyak yg gak real jauh dari alur cerita,dulu ceritanya nyimpang semua,kalau mau menulis sejara mending bos berpetualang ke seluru ahli sejara yg masi menyimoan naska ori contoh naska sangyang seksa kandang naska ciamis tasik garud jawa barat itu masi ori real,seluru keraton yg ada di jawa barat ada semua kok ini si punten biar anak cucu kita tidak di bodohi ole sejara bohong yg di tulis ole belanda.

    BalasHapus
  2. Menurut naska sangyang seksa kandang dan menurut cerita dari leluhur saya kalau raden johar itu anak dari sunan gunung jati sama ratu banowati ki ageng tepak,kalau mentang aji itu usianya sama dengan anak nya raden johar yaitu carang galaga jadi beda masa bos.

    BalasHapus
  3. bikin cerita kok ngawir keluar dari jalur saya sbg cucu nya raden johar tidak terima,kalau raden johar anak dari matang aji yg turunan dari demak,raden gilap sama raden johar itu bukan kaka adik tp satu orang waktu kecil namanya raden gilap,waktu remaja raden johar dan tuanya namanya adipati waringin dan anak dari sunan gunung jadi sama ratu lokati anak ki ageng tepak,goblooog lo bikin cerita yg ngawur,mending di hapus postingan ini

    BalasHapus
  4. Sabaar ang.. turunan anak putu wong cirebon aja gawe ribut.. diinget aken bae kang sopan.tabayun .lan santun, bokatan kang posting ora paham sejarah...

    BalasHapus